【koin界】Menurut laporan majalah "Fortune" pada 21 Juli, bulan lalu, JPMorgan Chase memberi tahu perusahaan fintech bahwa mereka berencana untuk mengenakan biaya untuk mengakses data rekening bank pelanggan mereka, langkah ini telah memicu reaksi kuat di banyak bidang industri keuangan. Menurut empat eksekutif industri, langkah ini merupakan pukulan bagi industri fintech dan dapat berdampak menghancurkan pada perusahaan rintisan awal, termasuk perusahaan rintisan di sektor aset kripto. Namun, analis berpendapat bahwa perusahaan fintech yang matang seperti PayPal dan Block (sebelumnya dikenal sebagai Square) mungkin tidak akan terlalu terpengaruh oleh penyesuaian biaya ini.
Menurut rencana tersebut, setiap kali konsumen memindahkan dana dari JPMorgan ke akun Aset Kripto atau layanan pihak ketiga seperti platform perdagangan, bank tersebut mungkin akan mengenakan biaya kepada agregator data. Perusahaan Aset Kripto dan teknologi finansial biasanya menggunakan agregator seperti Plaid atau MX untuk