Indikator Kunci untuk Menilai Nilai Saham Enkripsi: NAV dan mNAV
Tren bull market di pasar cryptocurrency baru-baru ini telah secara bertahap menyebar ke bidang saham AS. Dengan semakin banyak perusahaan yang mengadopsi "strategi cadangan aset enkripsi", fenomena hubungan antara koin dan saham semakin signifikan. Dalam konteks ini, bagaimana cara menilai nilai saham sebuah perusahaan dengan akurat menjadi fokus perhatian investor. Artikel ini akan membahas dua indikator penting: nilai aset bersih (NAV) dan nilai aset bersih pasar (mNAV), untuk membantu investor memahami dan menilai nilai saham enkripsi dengan lebih baik.
NAV: Indikator dasar nilai intrinsik saham
Nilai Aset Bersih ( NAV ) adalah indikator yang umum digunakan dalam analisis keuangan tradisional untuk mengukur nilai dasar perusahaan. Ini menjawab pertanyaan sederhana namun penting: "Berapa sebenarnya nilai setiap saham perusahaan?"
Metode perhitungan NAV sangat jelas dan mudah dipahami:
NAV = ( total aset - total liabilitas ) / total ekuitas
Indikator ini sangat cocok untuk perusahaan yang berbasis aset, seperti perusahaan real estate dan perusahaan dana investasi. Di pasar tradisional, investor biasanya membandingkan NAV dengan harga pasar saham untuk menentukan apakah saham tersebut dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Aplikasi NAV dalam Pasar Enkripsi
Ketika NAV diterapkan pada saham enkripsi, artinya sedikit berubah. Dalam hal ini, NAV terutama digunakan untuk mengukur pengaruh aset enkripsi yang dimiliki perusahaan terhadap nilai sahamnya. Rumus perhitungannya sedikit disesuaikan:
NAV = ( nilai aset enkripsi + aset lainnya - kewajiban ) / total saham
Metode perhitungan ini sangat menekankan nilai aset cryptocurrency yang dimiliki perusahaan, karena aset-aset ini sering kali menyusun sebagian besar total aset perusahaan.
mNAV: Indikator Suasana Pasar Enkripsi
Nilai Aset Bersih Pasar ( mNAV ) adalah indikator lanjutan yang lebih sesuai dengan dinamika pasar enkripsi. Ini terutama digunakan untuk mengukur hubungan antara nilai pasar perusahaan dan nilai bersih aset enkripsi mereka, dengan rumus perhitungan sebagai berikut:
mNAV = nilai pasar perusahaan / nilai bersih enkripsi aset
Di sini, "nilai bersih aset enkripsi" merujuk pada nilai aset mata uang kripto yang dimiliki perusahaan dikurangi dengan kewajiban terkait.
mNAV dapat lebih baik mencerminkan harapan pasar terhadap aset enkripsi perusahaan, mengungkapkan premi atau diskon yang dirasakan investor terhadap aset-aset ini. Ketika mNAV lebih tinggi dari 1, ini menunjukkan bahwa pasar memberikan premi terhadap nilai aset enkripsi perusahaan; sedangkan jika di bawah 1, berarti ada kurangnya kepercayaan pasar terhadap aset enkripsi perusahaan.
Flywheel Reflektif dan Risiko Pasar
Dalam pasar bullish saat ini, beberapa perusahaan telah mencapai kenaikan cepat harga saham melalui efek "flywheel refleksif". Proses ini biasanya mencakup langkah-langkah berikut:
Perusahaan memperoleh dana melalui penerbitan saham atau pembiayaan ATM.
Gunakan dana yang diperoleh untuk membeli enkripsi
Enkripsi mata uang kripto yang meningkat mendorong NAV dan mNAV
Kenaikan harga saham menarik lebih banyak investor
Nilai pasar yang lebih tinggi memudahkan perusahaan untuk melakukan refinancing
Siklus berulang, membentuk umpan balik positif yang memperkuat diri
Namun, pola ini juga mengandung risiko potensial. Begitu harga cryptocurrency mengalami penurunan, kebijakan regulasi diperketat, atau biaya pembiayaan meningkat, "flywheel" ini dapat berbalik menjadi "death spiral", yang menyebabkan harga saham anjlok dan membawa kerugian besar bagi investor.
Kesimpulan
NAV dan mNAV serta indikator lainnya memberikan alat penting bagi investor untuk menilai nilai saham enkripsi. Namun, indikator ini tidaklah serba bisa. Dalam pengambilan keputusan investasi, investor juga perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti tren makro enkripsi, tingkat utang perusahaan, dan prospek pertumbuhan untuk membuat pilihan yang bijak di lingkungan pasar yang penuh dengan peluang dan risiko.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BlockchainThinkTank
· 08-10 23:11
Suckers, ya, tidak bisa memahami aset bersih tapi ingin bermain saham.
Lihat AsliBalas0
PanicSeller69
· 08-10 23:07
Bull run telah datang dengan sangat jelas, play people for suckers tak ada habisnya.
Lihat AsliBalas0
GasWaster69
· 08-10 23:00
bull sampai pecah, sangat menyukai koin dan saham yang terhubung!
NAV dan mNAV: Indikator Kunci untuk Menilai Nilai Saham Enkripsi
Indikator Kunci untuk Menilai Nilai Saham Enkripsi: NAV dan mNAV
Tren bull market di pasar cryptocurrency baru-baru ini telah secara bertahap menyebar ke bidang saham AS. Dengan semakin banyak perusahaan yang mengadopsi "strategi cadangan aset enkripsi", fenomena hubungan antara koin dan saham semakin signifikan. Dalam konteks ini, bagaimana cara menilai nilai saham sebuah perusahaan dengan akurat menjadi fokus perhatian investor. Artikel ini akan membahas dua indikator penting: nilai aset bersih (NAV) dan nilai aset bersih pasar (mNAV), untuk membantu investor memahami dan menilai nilai saham enkripsi dengan lebih baik.
NAV: Indikator dasar nilai intrinsik saham
Nilai Aset Bersih ( NAV ) adalah indikator yang umum digunakan dalam analisis keuangan tradisional untuk mengukur nilai dasar perusahaan. Ini menjawab pertanyaan sederhana namun penting: "Berapa sebenarnya nilai setiap saham perusahaan?"
Metode perhitungan NAV sangat jelas dan mudah dipahami:
NAV = ( total aset - total liabilitas ) / total ekuitas
Indikator ini sangat cocok untuk perusahaan yang berbasis aset, seperti perusahaan real estate dan perusahaan dana investasi. Di pasar tradisional, investor biasanya membandingkan NAV dengan harga pasar saham untuk menentukan apakah saham tersebut dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Aplikasi NAV dalam Pasar Enkripsi
Ketika NAV diterapkan pada saham enkripsi, artinya sedikit berubah. Dalam hal ini, NAV terutama digunakan untuk mengukur pengaruh aset enkripsi yang dimiliki perusahaan terhadap nilai sahamnya. Rumus perhitungannya sedikit disesuaikan:
NAV = ( nilai aset enkripsi + aset lainnya - kewajiban ) / total saham
Metode perhitungan ini sangat menekankan nilai aset cryptocurrency yang dimiliki perusahaan, karena aset-aset ini sering kali menyusun sebagian besar total aset perusahaan.
mNAV: Indikator Suasana Pasar Enkripsi
Nilai Aset Bersih Pasar ( mNAV ) adalah indikator lanjutan yang lebih sesuai dengan dinamika pasar enkripsi. Ini terutama digunakan untuk mengukur hubungan antara nilai pasar perusahaan dan nilai bersih aset enkripsi mereka, dengan rumus perhitungan sebagai berikut:
mNAV = nilai pasar perusahaan / nilai bersih enkripsi aset
Di sini, "nilai bersih aset enkripsi" merujuk pada nilai aset mata uang kripto yang dimiliki perusahaan dikurangi dengan kewajiban terkait.
mNAV dapat lebih baik mencerminkan harapan pasar terhadap aset enkripsi perusahaan, mengungkapkan premi atau diskon yang dirasakan investor terhadap aset-aset ini. Ketika mNAV lebih tinggi dari 1, ini menunjukkan bahwa pasar memberikan premi terhadap nilai aset enkripsi perusahaan; sedangkan jika di bawah 1, berarti ada kurangnya kepercayaan pasar terhadap aset enkripsi perusahaan.
Flywheel Reflektif dan Risiko Pasar
Dalam pasar bullish saat ini, beberapa perusahaan telah mencapai kenaikan cepat harga saham melalui efek "flywheel refleksif". Proses ini biasanya mencakup langkah-langkah berikut:
Namun, pola ini juga mengandung risiko potensial. Begitu harga cryptocurrency mengalami penurunan, kebijakan regulasi diperketat, atau biaya pembiayaan meningkat, "flywheel" ini dapat berbalik menjadi "death spiral", yang menyebabkan harga saham anjlok dan membawa kerugian besar bagi investor.
Kesimpulan
NAV dan mNAV serta indikator lainnya memberikan alat penting bagi investor untuk menilai nilai saham enkripsi. Namun, indikator ini tidaklah serba bisa. Dalam pengambilan keputusan investasi, investor juga perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti tren makro enkripsi, tingkat utang perusahaan, dan prospek pertumbuhan untuk membuat pilihan yang bijak di lingkungan pasar yang penuh dengan peluang dan risiko.