Dengan keterlibatan aktif raksasa Web2 dalam bidang Aset Kripto, teknologi Mind Network menunjukkan potensi besar. Ini tidak hanya karena kemampuannya dalam menyelesaikan masalah privasi secara efektif, tetapi yang lebih penting, ia dapat terintegrasi dengan mulus ke dalam sistem yang ada. Lalu lintas, skenario aplikasi, dan sumber daya yang dimiliki oleh ByteDance dan Alibaba Cloud memberikan kesempatan yang sangat baik bagi Mind Network untuk bertransisi dari Web3 ke dunia nyata.
Dalam konteks di mana RWA (Aset Dunia Nyata) di blockchain menjadi topik yang populer, sebagian besar proyek masih berada di tingkat permukaan, seperti hanya mengaitkan NFT dengan sertifikat properti atau mengunggah dokumen ke IPFS. Namun, transaksi aset dunia nyata jauh lebih kompleks daripada operasi ini. Jika informasi inti seperti ketentuan harga dalam kontrak properti, instruksi penyelesaian untuk perdagangan lintas batas, dan data audit rantai pasokan dicatat secara terbuka di blockchain, ini akan secara langsung mengekspos rahasia bisnis.
Untuk mengatasi tantangan ini, Mind Network meluncurkan "Protokol Pesan Enkripsi Onchain" (Encrypted Messaging Onchain) pada bulan Agustus tahun ini. Protokol inovatif ini bertujuan untuk menyelesaikan kontradiksi mendasar antara tuntutan transparansi dan auditabilitas blockchain dengan perlindungan informasi sensitif.
Pembayaran lintas batas di bidang keuangan tradisional bukan hanya sekadar transfer dana, tetapi juga melibatkan banyak informasi tambahan: identitas pihak pembayar, tujuan dana, nomor kontrak yang terkait, dan sebagainya. Informasi ini sangat penting untuk pemeriksaan kepatuhan dan operasi bisnis. Namun, di lingkungan blockchain, pengolahan data sensitif ini menjadi masalah yang rumit.
Solusi Mind Network membuka kemungkinan baru untuk integrasi Web3 dengan aset nyata. Dengan cerdiknya menyeimbangkan transparansi dan perlindungan privasi, ini memberikan dukungan teknis yang kuat untuk keuangan terdesentralisasi dan manajemen aset di masa depan. Inovasi ini tidak hanya mendorong aplikasi praktis dari teknologi blockchain, tetapi juga mem paved jalan bagi integrasi keuangan tradisional dengan teknologi baru.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AWolfOnTheMountain
· 6jam yang lalu
manipulasi pasar kaki tangan satu datang langsung mulai play people for suckers! Apa proyek sampah mati ya sudah! Semua adalah kaki tangan berita.
Lihat AsliBalas0
NewPumpamentals
· 6jam yang lalu
Proyek acuan!
Lihat AsliBalas0
OldLeekNewSickle
· 6jam yang lalu
suckers play people for suckers, ini adalah siklus yang sempurna~ hanya untuk referensi, tidak merupakan saran investasi
Dengan keterlibatan aktif raksasa Web2 dalam bidang Aset Kripto, teknologi Mind Network menunjukkan potensi besar. Ini tidak hanya karena kemampuannya dalam menyelesaikan masalah privasi secara efektif, tetapi yang lebih penting, ia dapat terintegrasi dengan mulus ke dalam sistem yang ada. Lalu lintas, skenario aplikasi, dan sumber daya yang dimiliki oleh ByteDance dan Alibaba Cloud memberikan kesempatan yang sangat baik bagi Mind Network untuk bertransisi dari Web3 ke dunia nyata.
Dalam konteks di mana RWA (Aset Dunia Nyata) di blockchain menjadi topik yang populer, sebagian besar proyek masih berada di tingkat permukaan, seperti hanya mengaitkan NFT dengan sertifikat properti atau mengunggah dokumen ke IPFS. Namun, transaksi aset dunia nyata jauh lebih kompleks daripada operasi ini. Jika informasi inti seperti ketentuan harga dalam kontrak properti, instruksi penyelesaian untuk perdagangan lintas batas, dan data audit rantai pasokan dicatat secara terbuka di blockchain, ini akan secara langsung mengekspos rahasia bisnis.
Untuk mengatasi tantangan ini, Mind Network meluncurkan "Protokol Pesan Enkripsi Onchain" (Encrypted Messaging Onchain) pada bulan Agustus tahun ini. Protokol inovatif ini bertujuan untuk menyelesaikan kontradiksi mendasar antara tuntutan transparansi dan auditabilitas blockchain dengan perlindungan informasi sensitif.
Pembayaran lintas batas di bidang keuangan tradisional bukan hanya sekadar transfer dana, tetapi juga melibatkan banyak informasi tambahan: identitas pihak pembayar, tujuan dana, nomor kontrak yang terkait, dan sebagainya. Informasi ini sangat penting untuk pemeriksaan kepatuhan dan operasi bisnis. Namun, di lingkungan blockchain, pengolahan data sensitif ini menjadi masalah yang rumit.
Solusi Mind Network membuka kemungkinan baru untuk integrasi Web3 dengan aset nyata. Dengan cerdiknya menyeimbangkan transparansi dan perlindungan privasi, ini memberikan dukungan teknis yang kuat untuk keuangan terdesentralisasi dan manajemen aset di masa depan. Inovasi ini tidak hanya mendorong aplikasi praktis dari teknologi blockchain, tetapi juga mem paved jalan bagi integrasi keuangan tradisional dengan teknologi baru.