Parachain peaq Mendukung Pembayaran Cerdas untuk Kendaraan Listrik
Baru-baru ini, ekosistem Polkadot telah mengalami kemajuan yang menggembirakan. Di pameran mobil IAA MOBILITY 2023 yang akan datang, sebuah merek mobil listrik terkenal akan memperkenalkan solusi pembayaran inovatif berbasis teknologi parachain peaq. Teknologi ini akan memungkinkan mobil listrik untuk menyelesaikan pembayaran biaya pengisian daya dan parkir secara mandiri.
peaq sebagai bagian penting dari ekosistem Polkadot, berdedikasi untuk membangun ekosistem Web3 yang menghubungkan dunia digital dan dunia nyata. Tujuannya adalah agar pengguna dapat memperoleh manfaat dari layanan dan barang dunia nyata. Gagasan ini sejalan dengan konsep aset dunia nyata (RWA) yang saat ini sedang banyak diperhatikan.
Arsitektur unik Polkadot memberikan dasar yang kuat bagi parachain seperti peaq. Sebagai protokol lintas rantai, Polkadot bertujuan untuk mewujudkan konektivitas antara berbagai blockchain. Komponen inti terdiri dari rantai relai, parachain, dan jembatan transfer, yang bersama-sama membentuk ekosistem yang sangat dapat diperluas dan saling beroperasi.
Dalam aplikasi nyata, peaq telah mempromosikan konsep "mobil di atas rantai". Misalnya, sebuah perusahaan layanan mobil berbagi telah melakukan tokenisasi terhadap 100 mobil listrik yang dimilikinya. Setiap mobil diberikan peaq ID, yang menjadikannya bagian dari infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePin). Model ini tidak hanya memungkinkan investor untuk menjadi pemilik bersama kendaraan, tetapi juga mendapatkan bagi hasil dari pendapatan sewa.
Dalam demonstrasi pameran mobil yang akan datang, mobil listrik akan menunjukkan bagaimana menggunakan identitas mesin otonom untuk berinteraksi dengan stasiun pengisian atau tempat parkir, dan membayar biaya terkait dari dompet terdesentralisasi miliknya sendiri. Proses ini akan didukung bersama oleh jaringan pengujian peaq dan jaringan berbasis Cosmos SDK, yang bertanggung jawab untuk memproses transaksi dan otentikasi identitas.
Perlu dicatat bahwa presentasi kali ini juga mengintegrasikan konsep agen ekonomi otonom (AEA). Teknologi ini bertujuan untuk memberikan kemampuan manajemen mandiri kepada node jaringan, termasuk empat komponen inti: agen, komunikasi, keterampilan, dan protokol. Dengan cara ini, interaksi antara perangkat dapat menjadi lebih cerdas dan lebih efisien.
Seiring dengan perkembangan teknologi ini, kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak aplikasi inovatif berbasis blockchain diterapkan di dunia nyata, memberikan pengguna pengalaman yang lebih nyaman dan lebih aman. Ini tidak hanya mencerminkan nilai praktis dari teknologi blockchain, tetapi juga menunjukkan arah untuk pengembangan sistem transportasi cerdas di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Parachain peaq pada Polkadot memberdayakan pembayaran mandiri untuk kendaraan listrik, membuka era baru mobil Web3.
Parachain peaq Mendukung Pembayaran Cerdas untuk Kendaraan Listrik
Baru-baru ini, ekosistem Polkadot telah mengalami kemajuan yang menggembirakan. Di pameran mobil IAA MOBILITY 2023 yang akan datang, sebuah merek mobil listrik terkenal akan memperkenalkan solusi pembayaran inovatif berbasis teknologi parachain peaq. Teknologi ini akan memungkinkan mobil listrik untuk menyelesaikan pembayaran biaya pengisian daya dan parkir secara mandiri.
peaq sebagai bagian penting dari ekosistem Polkadot, berdedikasi untuk membangun ekosistem Web3 yang menghubungkan dunia digital dan dunia nyata. Tujuannya adalah agar pengguna dapat memperoleh manfaat dari layanan dan barang dunia nyata. Gagasan ini sejalan dengan konsep aset dunia nyata (RWA) yang saat ini sedang banyak diperhatikan.
Arsitektur unik Polkadot memberikan dasar yang kuat bagi parachain seperti peaq. Sebagai protokol lintas rantai, Polkadot bertujuan untuk mewujudkan konektivitas antara berbagai blockchain. Komponen inti terdiri dari rantai relai, parachain, dan jembatan transfer, yang bersama-sama membentuk ekosistem yang sangat dapat diperluas dan saling beroperasi.
Dalam aplikasi nyata, peaq telah mempromosikan konsep "mobil di atas rantai". Misalnya, sebuah perusahaan layanan mobil berbagi telah melakukan tokenisasi terhadap 100 mobil listrik yang dimilikinya. Setiap mobil diberikan peaq ID, yang menjadikannya bagian dari infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePin). Model ini tidak hanya memungkinkan investor untuk menjadi pemilik bersama kendaraan, tetapi juga mendapatkan bagi hasil dari pendapatan sewa.
Dalam demonstrasi pameran mobil yang akan datang, mobil listrik akan menunjukkan bagaimana menggunakan identitas mesin otonom untuk berinteraksi dengan stasiun pengisian atau tempat parkir, dan membayar biaya terkait dari dompet terdesentralisasi miliknya sendiri. Proses ini akan didukung bersama oleh jaringan pengujian peaq dan jaringan berbasis Cosmos SDK, yang bertanggung jawab untuk memproses transaksi dan otentikasi identitas.
Perlu dicatat bahwa presentasi kali ini juga mengintegrasikan konsep agen ekonomi otonom (AEA). Teknologi ini bertujuan untuk memberikan kemampuan manajemen mandiri kepada node jaringan, termasuk empat komponen inti: agen, komunikasi, keterampilan, dan protokol. Dengan cara ini, interaksi antara perangkat dapat menjadi lebih cerdas dan lebih efisien.
Seiring dengan perkembangan teknologi ini, kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak aplikasi inovatif berbasis blockchain diterapkan di dunia nyata, memberikan pengguna pengalaman yang lebih nyaman dan lebih aman. Ini tidak hanya mencerminkan nilai praktis dari teknologi blockchain, tetapi juga menunjukkan arah untuk pengembangan sistem transportasi cerdas di masa depan.