Prospek dan Pemikiran Masa Depan Jalur Permainan WEB3

Saya baru-baru ini berpartisipasi dalam Web3 Carnival Hong Kong 2024, dan setelah berkomunikasi dengan para profesional di industri serta mengikuti beberapa diskusi, saya memiliki beberapa pemikiran baru tentang perkembangan permainan WEB3. Meskipun saat ini belum ada produk fenomenal seperti Axie dan StepN yang muncul di pasar seperti pada putaran bull market sebelumnya, saya tetap optimis tentang prospek permainan WEB3.

Sejarah telah membuktikan bahwa permainan seringkali menjadi pintu masuk penting bagi industri teknologi baru untuk memasuki lapisan aplikasi. Baik itu 50 tahun yang lalu ketika konsol permainan Atari mendorong perkembangan industri chip, atau baru-baru ini ketika NVIDIA bersinar di era AI berkat kekuatan teknologi yang terakumulasi dari kartu grafis permainan, permainan telah memainkan peran kunci dalam kemajuan teknologi. Sebagai salah satu bentuk hiburan publik yang penting, permainan sering kali menjadi pelopor dalam penyebaran teknologi baru.

Namun, ada dua alasan utama mengapa pengembangan game WEB3 saat ini berjalan lambat: pertama, waktu pengembangan yang masih singkat, dan kedua, arah pengembangan yang mengalami penyimpangan. Sejak kesuksesan Axie pada tahun 2021 hingga sekarang, perjalanan pengembangan game WEB3 hanya berlangsung selama beberapa tahun. Selain itu, terpengaruh oleh model kesuksesan Axie, sebagian besar proyek terlalu fokus pada model "Play to Earn", mengabaikan keunggulan teknologi WEB3 dalam hal kemudahan pembayaran dan transaksi.

Sebenarnya, keunggulan terbesar permainan WEB3 dibandingkan dengan permainan tradisional seharusnya terletak pada aspek sirkulasi dan pembayaran. Jika dapat menyederhanakan proses pembayaran dan mengurangi hambatan transaksi dengan memanfaatkan teknologi WEB3 tanpa mengorbankan kualitas permainan, maka permainan WEB3 akan memiliki ruang pertumbuhan yang sangat besar.

Dalam desain model ekonomi, tantangan yang dihadapi oleh permainan WEB3 lebih ketat. Berbeda dengan permainan tradisional, parameter ekonomi dalam permainan WEB3 secara langsung terkait dengan token yang dapat dimonetisasi, sehingga tuntutan keseimbangan lebih tinggi. Model ekonomi permainan WEB3 yang ideal harus mempertimbangkan hal-hal berikut:

1. Pada tahap awal, diperlukan pengendalian terpusat yang moderat untuk menghindari paparan risiko pasar eksternal yang terlalu dini.

2. Seiring dengan matangnya ekosistem, lebih banyak mekanisme pasar dapat diperkenalkan secara bertahap, tetapi jalur spesifik perlu dipilih secara fleksibel berdasarkan karakteristik proyek.

3. Pengembangan jangka panjang harus fokus pada meningkatkan kemudahan sirkulasi dan pembayaran, yang dapat menjadi keunggulan kompetitif utama dari permainan WEB3 dibandingkan dengan permainan tradisional.

Proyek game WEB3 yang benar-benar sukses di masa depan kemungkinan perlu mencapai inovasi yang belum pernah ada sebelumnya dalam beberapa aspek untuk menarik pengguna yang sudah lelah dengan model "Earn" yang sederhana. Inovasi ini mungkin terwujud dalam model ekonomi, gameplay, atau mekanisme sirkulasi pembayaran.

Secara keseluruhan, meskipun pengembangan permainan WEB3 saat ini menghadapi banyak tantangan, selama kita dapat memanfaatkan keunggulan teknologi WEB3 secara maksimal, fokus pada peningkatan pengalaman pengguna dan inovasi model ekonomi, masa depan masih berpotensi melahirkan permainan WEB3 hits baru. Para pelaku industri dan investor perlu tetap sabar dan terus memantau bidang yang penuh potensi ini.