The Federal Reserve (FED) mungkin akan memulai kembali siklus penurunan suku bunga pada pertemuan FOMC bulan September, prospek ekonomi semakin melemah.
【Blok律动】28 Juli, analis dari Bank Julius Baer di Swiss menulis dalam sebuah laporan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan memulai kembali siklus penurunan suku bunga pada pertemuan FOMC bulan September. Mereka mengatakan bahwa prospek ekonomi yang memburuk berarti FED akan menerapkan kebijakan moneter yang lebih longgar di paruh kedua tahun ini. Mereka menambahkan bahwa ketidakpastian seputar inflasi setelah kenaikan tarif, serta tekanan politik dari Presiden Trump untuk menurunkan suku bunga, menghalangi penurunan suku bunga bulan ini.
Mereka menyatakan bahwa setelah Juli, stagnasi konsumsi pribadi dan pengurangan rencana investasi (yang menunjukkan pelemahan permintaan) akan membuktikan bahwa meskipun inflasi di atas target, pengurangan sikap kebijakan yang membatasi adalah wajar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
23 Suka
Hadiah
23
6
Bagikan
Komentar
0/400
PancakeFlippa
· 07-31 04:10
Penurunan suku bunga adalah sinyal bull run
Lihat AsliBalas0
GateUser-aa7df71e
· 07-30 11:09
posisi long akan datang
Lihat AsliBalas0
DiamondHands
· 07-28 09:32
Paman Powell kali ini stabil
Lihat AsliBalas0
GateUser-cff9c776
· 07-28 09:31
Penurunan suku bunga adalah peristiwa yang tidak terhindarkan.
The Federal Reserve (FED) mungkin akan memulai kembali siklus penurunan suku bunga pada pertemuan FOMC bulan September, prospek ekonomi semakin melemah.
【Blok律动】28 Juli, analis dari Bank Julius Baer di Swiss menulis dalam sebuah laporan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan memulai kembali siklus penurunan suku bunga pada pertemuan FOMC bulan September. Mereka mengatakan bahwa prospek ekonomi yang memburuk berarti FED akan menerapkan kebijakan moneter yang lebih longgar di paruh kedua tahun ini. Mereka menambahkan bahwa ketidakpastian seputar inflasi setelah kenaikan tarif, serta tekanan politik dari Presiden Trump untuk menurunkan suku bunga, menghalangi penurunan suku bunga bulan ini.
Mereka menyatakan bahwa setelah Juli, stagnasi konsumsi pribadi dan pengurangan rencana investasi (yang menunjukkan pelemahan permintaan) akan membuktikan bahwa meskipun inflasi di atas target, pengurangan sikap kebijakan yang membatasi adalah wajar.