Pada tahun 2022, pasar enkripsi mengalami kehancuran bersejarah, dengan lebih dari 1 triliun dolar AS nilai pasar menguap. Inti dari bencana ini adalah kebangkrutan dana lindung nilai Three Arrows Capital(3AC). Dana ini didirikan oleh dua trader muda, Su Zhu dan Kyle Davies, yang sebelumnya dianggap sebagai jenius di dunia enkripsi.
3AC didirikan pada tahun 2012, awalnya fokus pada perdagangan forex di pasar berkembang. Dengan munculnya enkripsi, mereka mengalihkan bisnis mereka ke bidang baru ini dan dengan cepat menjadi raksasa industri. Dalam pasar bullish, aset yang dikelola oleh 3AC dilaporkan mencapai 18 miliar dolar. Su Zhu mengumpulkan banyak penggemar di media sosial, di mana ia mempromosikan teori "super siklus enkripsi", yang berpendapat bahwa harga bitcoin akan terus naik hingga jutaan dolar.
Namun, keberhasilan 3AC dibangun di atas pinjaman besar dan investasi berisiko tinggi. Pada Mei 2022, kehancuran proyek Terra/Luna menjadi pemicu. 3AC kehilangan sekitar 5 miliar dolar AS di Luna, dan kemudian terjerat dalam krisis keuangan. Mereka meminjam banyak dari berbagai pihak untuk mempertahankan operasional, tetapi akhirnya tidak dapat membayar kembali.
Pada pertengahan Juni, 3AC berhenti merespons kreditur, Su Zhu dan Davies menghilang. Kreditur menemukan bahwa 3AC sama sekali tidak memiliki posisi hedging, dengan rasio leverage mencapai 3 kali. Perusahaan tampaknya mencampurkan semua dana, menggunakan aset pelanggan untuk membayar pinjaman.
Kebangkrutan 3AC memicu reaksi berantai, menyebabkan beberapa perusahaan enkripsi bangkrut. Para ahli industri percaya bahwa 80% dari keruntuhan ini dapat dikaitkan dengan 3AC. Regulator sedang menyelidiki apakah perusahaan tersebut melakukan tindakan penipuan.
Su Zhu dan Davies saat ini tidak diketahui keberadaannya, diyakini mungkin bersembunyi di Dubai. Mereka menyalahkan kegagalan pada ketidakmampuan untuk memprediksi penurunan pasar, tetapi banyak yang percaya ini adalah skema Ponzi yang khas. Skandal ini mengungkapkan risiko sistemik dalam industri enkripsi, memberikan bayangan pada seluruh industri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AllInDaddy
· 07-28 20:58
Classic Dianggap Bodoh现场!
Lihat AsliBalas0
TokenGuru
· 07-26 16:17
Saya sudah bilang sejak lama bahwa luna adalah Dianggap Bodoh, sekarang kamu percaya kan?
Kebangkrutan 3AC menyebabkan evaporasi kapitalisasi pasar senilai triliunan dolar, dan jenius enkripsi menjadi misteri.
Enkripsi Jenius Menguap Triliunan Dolar
Pada tahun 2022, pasar enkripsi mengalami kehancuran bersejarah, dengan lebih dari 1 triliun dolar AS nilai pasar menguap. Inti dari bencana ini adalah kebangkrutan dana lindung nilai Three Arrows Capital(3AC). Dana ini didirikan oleh dua trader muda, Su Zhu dan Kyle Davies, yang sebelumnya dianggap sebagai jenius di dunia enkripsi.
3AC didirikan pada tahun 2012, awalnya fokus pada perdagangan forex di pasar berkembang. Dengan munculnya enkripsi, mereka mengalihkan bisnis mereka ke bidang baru ini dan dengan cepat menjadi raksasa industri. Dalam pasar bullish, aset yang dikelola oleh 3AC dilaporkan mencapai 18 miliar dolar. Su Zhu mengumpulkan banyak penggemar di media sosial, di mana ia mempromosikan teori "super siklus enkripsi", yang berpendapat bahwa harga bitcoin akan terus naik hingga jutaan dolar.
Namun, keberhasilan 3AC dibangun di atas pinjaman besar dan investasi berisiko tinggi. Pada Mei 2022, kehancuran proyek Terra/Luna menjadi pemicu. 3AC kehilangan sekitar 5 miliar dolar AS di Luna, dan kemudian terjerat dalam krisis keuangan. Mereka meminjam banyak dari berbagai pihak untuk mempertahankan operasional, tetapi akhirnya tidak dapat membayar kembali.
Pada pertengahan Juni, 3AC berhenti merespons kreditur, Su Zhu dan Davies menghilang. Kreditur menemukan bahwa 3AC sama sekali tidak memiliki posisi hedging, dengan rasio leverage mencapai 3 kali. Perusahaan tampaknya mencampurkan semua dana, menggunakan aset pelanggan untuk membayar pinjaman.
Kebangkrutan 3AC memicu reaksi berantai, menyebabkan beberapa perusahaan enkripsi bangkrut. Para ahli industri percaya bahwa 80% dari keruntuhan ini dapat dikaitkan dengan 3AC. Regulator sedang menyelidiki apakah perusahaan tersebut melakukan tindakan penipuan.
Su Zhu dan Davies saat ini tidak diketahui keberadaannya, diyakini mungkin bersembunyi di Dubai. Mereka menyalahkan kegagalan pada ketidakmampuan untuk memprediksi penurunan pasar, tetapi banyak yang percaya ini adalah skema Ponzi yang khas. Skandal ini mengungkapkan risiko sistemik dalam industri enkripsi, memberikan bayangan pada seluruh industri.